Kedudukan Sahabat Nabi - Kitab Risalah Ahlussunnah Wal Jama’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari - 5

 

___________________________________________

قال المؤلف رحمه الله تعالى: قال القاضي عياض في الشفا: عن عبد الله بن مغفّل رضي الله عنه قال: قال رسولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: اللّهَ اللّهَ في أَصْحَابِي اللّهَ اللّهَ في أَصْحَابِي، لا تَتّخِذوهُمْ غَرَضاً بَعْدِي، فَمَنْ أَحَبّهُمْ فَبِحُبّي أَحَبّهُمْ، وَمَنْ أَبْغَضَهُمْ فَبِبُغْضِي أَبْغَضَهُمْ، وَمَنْ آذَاهُمْ فَقَدْ آذَانِي، وَمَنْ آذَانِي فَقَدْ آذَى اللّهَ، وَمَنْ آذَى اللّهَ يُوْشِكُ أَنْ يَأْخُذَه
Al Qadli 'Iyadl dalam kitab as Syifa berkata: Dari Abdullah bin Mughoffal radliyallahu anhu berkata, Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda: (Aku berwasiat pada kalian untuk takut pada Allah) dalam bersikap pada para sahabatku, Janganlah kalian jadikan mereka sebagai sasaran (cacian) setelahku, barang siapa yang mencintai mereka maka dengan cintaku dia mencintai mereka dan barang siapa yang benci terhadap mereka maka dengan kebencianku dia membenci mereka, barang siapa yang menyakiti mereka maka dia telah menyakitiku, barang siapa yang menyakitiku maka dia telah menyakiti Allah dan barang siapa yang menyakiti Allah maka dikhawatirkan Allah akan mengadzabnya". Catatan :
  • Sahabat nabi adalah orang yang pernah bertemu dengan nabi di masa hidup nabi, beriman kepadanya dan mati dalam keadaan beriman.
  • Sahabat nabi yang paling mulia adalah Abu Bakr as Shiddiq, Umar ibn al Khaththab, Utsman ibn Affan, Ali ibn Abi Tholib, dan 6 sahabat lainnya dari 10 sahabat yang dikabarkan akan masuk surga.
  • Hadits di atas adalah celaan terhadap kelompok Rofidloh yang membenci, mencaci bahkan mengkafirkan para sahabat Nabi seperti Abu Bakr, Umar ibn al Khaththab, sayyidah Aisyah dan lainnya.
  • Hadits ini juga celaan terhadap kelompok Khowarij yang juga membenci, mencela bahkan mengkafirkan para sahabat seperti Ali bin Abi Tholib, Mu'awiyah bin Sufyan, Amr ibn al Ash, Abu Musa al Asy'ari dan seluruh sahabat yang menyetujui tahkim.
  • Orang yang membenci para sahabat diancam dengan adzab Allah.
___________________________________________

قال المؤلف رحمه الله تعالى: وقال رسولُ اللّهِ صلى الله عليه وسلم: {لاَ تَسُبُّوا أَصْحَابِي، فَمَنْ سَبَّهُمْ فَعَلَيْهِ لَعْنَةُ اللهِ وَالمَلاَئِكَةِ وَالنَاسِ أَجْمَعِيْنَ، لاَ يَقْبَلُ اللهُ مِنْهُ صَرْفاً ولاَ عَدْلاً}، وقال صلى الله عليه وسلم: {لاَ تَسُبُّوا أَصْحَابِي، فإنهُ يَجِىْءُ قَوْمٌ فِيْ آخِرِ الزَمَانِ يَسُبُّوْنَ أَصْحَابِيْ، فَلاَ تُصَلوّا عَلَيْهِمْ، وَلاَ تُصَلَوّا مَعَهُمْ، وَلاَ تناكِحُوْهُمْ، وَلاَ تُجَالِسُوْهُمْ، وَإِنْ مَرِضُوْا فَلاَ تَعُوْدُوْهُم }
Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda: "Janganlah kalian mencaci para sahabatku, barang siapa mencaci mereka maka baginya laknat Allah, para malaikat dan semua manusia, Allah tidak menerima darinya ibadah yang fardlu dan yang sunnah". Rasulullah shallallahu alayhi wasallam juga bersabda: "Janganlah kalian mencaci para sahabatku, sesungguhnya akan datang di akhir zaman kaum yang mencaci para sahabatku, maka janganlah kalian menshalati (jenazah) mereka, dan jangan shalat bersama mereka, janganlah kalian saling menikahkan dengan mereka, jangan berteman dengan mereka, apabila mereka sakit jangan kalian jenguk mereka". Catatan :
Berdasarkan dua hadits di atas para ulama merinci hukum mencaci para sahabat:
  • Kufur Yaitu membenci dan mencaci seluruh para sahabat, tanpa terkecuali.
  • Dosa besar
  1. Yaitu mencaci sebagian sahabat saja.
  2. Jika yang dicaci adalah para wali dari kalangan sahabat seperti Abu Bakr, Umar ibn al Khaththab, Utsman ibn Affan dan Ali bin Abi Tholib serta semua sahabat yang tergolong sebagai as Sabiqun al Awwalun maka dosanya lebih berat
Allah ta'ala berfirman :
وَالسَّابِقُونَ الْأَوَّلُونَ مِنَ الْمُهَاجِرِينَ وَالْأَنصَارِ وَالَّذِينَ اتَّبَعُوهُم بِإِحْسَانٍ رَّضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا عَنْهُ
"Dan orang-orang yang dahulu serta awal (dalam masuk Islam), baik dari kalangan muhajirin maupun anshor dan orang-orang yang mengikuti mereka dalam berbuat kebaikan, Allah meridloi mereka dan mereka Ridlo terhadap Allah"
Tidak termasuk mencaci sahabat orang yang mengatakan, orang yang memerangi Sayyidina Ali adalah bughot. Karena hal itu sesuai dengan hadits mutawatir, bahwa Rasulullah shallallahu alayhi wasallam bersabda:
ويح عمار تقتله الفئة الباغية
"Sungguh kasian Ammar dibunuh oleh kelompok pemberontak" HR al Bukhari.

___________________________________________

قال المؤلف رحمه الله تعالى: وعنه صلى الله عليه وسلم: {مَنْ سَبَّ أَصْحَابِيْ فَاضْرِبُوْه}، وقد أعلم النبي صلى الله عليه وسلم أن سبهم وأذاهم يؤذيه، وآذى النبي صلى الله عليه وسلم حرام، فقال: {لاَ تُؤْذُوْني فِيْ أَصْحَابِيْ، وَمَنْ آذَاهُمْ فَقَدْ آذَانِيْ}، وقال: {لا تؤذوني في عائشة}، وقال في فاطمة رضي الله عنها: {بضعة مني، يؤذيني ما آذاها}.
"Barang siapa yang mencaci para sahabatku maka pukullah dia" Nabi telah memberitahu bahwa mencaci para sahabat dan menyakiti mereka adalah menyakiti Nabi, dan menyakiti Nabi shallallahu alayhi wasallam adalah haram. Rasulullah bersabda: Janganlah menyakitiku pada para sahabatku, barang siapa yang menyakiti mereka maka dia betul-betul telah menyakitiku". Beliau juga bersabda: "Janganlah kalian menyakitiku pada Aisyah". Beliau bersabda tentang Fatimah Rodiallahu anha: "Fatimah adalah bagian dariku, menyakitiku sesuatu yang menyakiti nya". Catatan :
  • Hadlratus Syaikh Hasyim Asy'ari membantah kelancangan kelompok Rofidloh dalam mencaci maki para sahabat, dengan menyebutkan beberapa hadits yang menegaskan bahwa mencaci dan menyakiti para sahabat sama dengan menyakiti Rasulullah shallallahu alayhi wasallam.
  • Sebagian hadits secara khusus mencela kelompok yang membenci dan mencaci sayyidah Aisyah rodliyallahu 'anha dan sayyidah Fathimah, Kelompok Syi'ah Rofidloh adalah kelompok yang berlebihan dalam mencaci sayyidah Aisyah. Bahkan salah satu tokoh mereka menyatakan bahwa Aisyah sekarang ini sudah di neraka.
sumber :
والله اعلم بالصواب
LDNU KAB KEDIRI

Ngaji Kitab Risalah Ahlussunnah wal Jam’ah Karya Hadlratus Syaikh Hasyim
Oleh : Ustadz Dr Asy'ari Masduki, S.HI., MA