Pengertian Hukum Makruh dalam Ushul Fiqh

Al Makruh secara harfiyah bermakna sesuatu yang dibenci. Secara Ushul Fikih, makruh adalah الكراهة هي خطاب الله تعالى الطلب للكف عن الفعل طلبا غير جازم. Karahah adalah khithab/titah/firman Allah Taala yang menuntut untuk meninggalkan suatu perbuatan dengan tuntutan yang tidak tegas. Sedangkan secara hukum/fikih, makruh adalah ما يثاب على تركه ولا يعاقب على فعله Yakni suatu larangan yang jika ditinggalkan (untuk mengikuti perintah Allah) mendapat pahala dan jika dikerjakan tidak mendapat siksa. Makruh adalah kebalikan dari hukum mandub/sunnah. Contoh: menolah-noleh dalam sholat, berkumur & menghirup air di hidung saat wudhu ketika puasa ramadhan, dll. Makruh ditunjukkan oleh *nahi maqshud*, atau larangan yang tertuju pada perkara tertentu, baik melalui nash, ijma' & qiyas. Seperti makruhnya meninggalkan sholat tahiyatul masjid, berdasarkan larangan khusus dalam hadits: إِذَ دَخَلَ أَحَدُكُمْ الْمَسْجِدَ فَلَا يَجْلِسُ حَتَّى يُصَلَّيَ رَكْعَتَيْنِ "Jika salah seorang d...